Seputartaliabu.com – Dana Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan Tahap I tahun 2023 telah di cairkan sebesar dua ratus juta lebih. Dari jumlah tersebut, terdapat Anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebesar 10 persen atau berkisar Rp 18.000.000, untuk 20 orang calon penerima BLT yang di tentukan Badan Permusyawatan Desa (BPD) setempat.
Kepala Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Aprizal Arman Petrani atau yang dikenal dengan sapaan akrab Alenjo telah merealisasikan penyaluran BBLT-DD kepada sebanyak 20 orang Penerima Manfaat BLT DD di Desa itu dengan melibatkan pihak kepolisian maupun aparat desa setempat di kantor Desa Loseng Sabtu (01/04/2023).
Menurut Alenjo, penentuan jumlah penerima BLT DD di Desa Losseng yang ditentukan bersama BPD setempat sudah berdasarkan kriteria Penerima Manfaat bantuan langsung tunai yang ditetapkan pemerintah.
Meski demikian, Alenjo juga memerintahkan Anggota BPD setempat untuk lebih jeli dan teliti terkait penentuan jumlah bantuan tersebut agar tidak mengundang persepsi buruk di masyarakat.
Hal itu disampaikan Kades Losseng, Aprizal Arman Petrani usai melakukan pembagian BLT Dana Tahap I tahun 2023 bahwa dirinya tidak menginginkan adanya persepsi buruk dalam pembagian BLT di desa Losseng sehingga langkah itu dilakukan agar apabila masih terdapat warga Losseng yang masuk dalam kriteria penerima BLT akan ditinjau kembali untuk dilakukan penambahan daftar penerima BLT pada perubahan APBDes nanti.
” Untuk hari ini jumlah penerima BLT DD tahap I tahun 2023 yang kita bagikan adalah 20 orang, itu sudah sesuai jumlah calon penerima BLT yang ditetapkan BPD Desa Losseng. Jadi dari jumlah itu kita berikan sebanyak 20 orang sebesar Rp 300.000 perbulan jadi untuk tiga bulan ini kita berikan per 1 orang penerima sebesar Rp 900.000″ bebernya usai membagikan BLT DD di kantor Desa Losseng sore itu.
untuk diketahui, Dana Desa (DD) Desa Losseng tahun 2023 berjumlah Rp 690.617.000, sementara untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 633.712.036, Jumlah Pendapatan Rp 1.546.290.81. jumlah ini jauh lebih kecil dari jumlah transfer DD dan ADD tahun sebelumnya karena Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa yang tidak dapat di pertanggungjawabkan oleh pemerintah Desa ditahun 2021.
Menurut Alenjo, pada tahun 2023 ini, Pemerintah Desa Losseng memprioritaskan pembangunan dengan mengalokasikan anggaran untuk Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan sebesar Rp : 739.437.810, sementara untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa sebesar Rp : 479.343.000, dan untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa di Alokasikan sebesar Rp : 124.463.400. disamping itu, adapun alokasi anggaran 10 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terdapat pada alokasi anggaran Bidang Penanggulangan Bencana Rp : 72.000 di tahun ini.
Untuk diketahui, terdapat alokasi anggaran Desa tahun tahun sebelumnya yang belum di cairkan hingga saat ini, yakni sebesar 20 Persen Alokasi Dana Desa tahun 2019 sebesar Rp : 88.220.000, dan 25 persen Alokasi Dana Desa 2021 sebesar Rp : 133.741.774,
Alenjo berharap, masyarakat Desa Losseng dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan Desa dengan memberikan masukan maupun kritik yang bersifat konstruktif demi kemajuan pembangunan Desa Loseng,
” Saya tetap konsisten melaksanakan pembangunan Desa Losseng dengan penuh keterbukaan, dengan harapan, warga desa dapat membantu dan berpartisipasi serta mendukung kebijakan pembangunan di desa dengan memberikan saran maupun kritik yang membangun” pintanya, (Iban/Pn).
***
Tinggalkan Balasan