TALIABU – Jejak langkah La Utu Ahmadi (Kadinsos) Taliabu saat ini, nampaknya menarik untuk di ulas agar diketahui oleh masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu. Setidaknya bisa menjadi rujukan ketika hendak memilih pemimpin yang akan datang.

Mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mengenal beliau, namun ada juga yang belum terlalu tahu akan sosok calon pemimpin yang satu ini.

La Utu Ahmadi atau Pak Guru, begitu kira – kira sapaan hangat ia dipanggil oleh mantan muridnya yang pernah ia didik pada masa itu. Selain panggilan itu, ada juga yang familiar yakni Bapak Mat.

Sosok ayah dari Muh. Alnajib Sarihi (Anggota DPRD Taliabu) ini, rupanya sebelum masuk kedalam dunia birokrasi ia merupakan tokoh pendidik di Maluku Utara.

Dilansir dari Lintas khatulistiwa.com Langkah awal karir ASN-nya sebagai seorang guru di mulai dari penempatannya di Kayoa, Halmahera Selatan sebagai tenaga pendidik. Sesudah mengabdikan diri di Halmahera Selatan, ia dipindahkan ke SMA Negeri 1 Taliabu Barat, setelah itu di pindahkan ke Desa asal di Sahu dengan penugasan untuk membangun SMP LKMD Sahu pada Tahun 1995-1996 bersama La Djinanu sebagai kepsek pertama.

Setelah diresmikan dengan mendapat bantuan Unit Bangunan Baru (UGB) 1998 dan telah diberikan amanat sebagai Kepala Sekolah sejak Tahun 1997 sanpai diresmikan menjadi SMP Negeri 2 Taliabu Barat pada Tahun 2000.

Pada tahun 2005 -2007 La Utu Ahmadi dipindah tugaskan ke SMP Negeri 2 di Mangoli Timur (Capapulu). Selama setahun lebih berada diperbatasan antara pulau Taliabu dan Kepulauan Sula itu, dirinya ditarik lagi ke Pulau Taliabu pada Tahun 2007-2009 menjadi Kepala Sekolah di SMK Negeri Pencadu dan di Tahun 2009 dipindahkan menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Taliabu Barat di Tikong sampai Tahun 2011.

Memasuki usia pensiun ASN-nya, dia akhirnya memutuskan untuk pensiun lebih awal demi mengabdikan dirinya untuk Negeri Hemungsia-sia Dufu.

Berpasangan dengan Hj. Citra Puspasari Mus menjadi pilihan politiknya untuk maju bertarung di Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2024.

Dengan dukungan penuh dari alumni murid-muridnya dan dukungan penuh sampai akar rumput masyarakat yang terus mengalir, membuat sosok La Utu Ahmadi seperti “seorang kuda hitam lawan politik”.

Sambutan hangat sekaligus dukungan kuat dari partai dan masyarakat yang terus mengalir, membuat sosoknya patut diperhitungkan sebagai salah satu kandidat terkuat untuk memenangkan Pilkada Pulau Taliabu bersama pasangannya.

Bernodalkan pengalaman yang ada, La Utu Ahmadi bertekad memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Pulau Taliabu sebagaimana terobosan dirinya sewaktu menjadi tenaga pendidik dahulu. (***)

Jurnalis : Hermawan Rahman