TALIABU– Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus, diminta turun tangan menanggapi isu dugaan pemotongan Dacil yang belakangan menjadi sorotan publik. Desakan itu datang dari sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat, aktivis, hingga anggota DPRD Taliabu yang menilai persoalan tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena menyangkut hak para tenaga pendidik (Guru).
Informasi yang beredar menyebutkan adanya dugaan potongan dana pada Dacil. Dugaan praktik tersebut kini menimbulkan keresahan di kalangan pemerhati pendidikan di Pulau Taliabu.
Sejumlah pihak menilai Bupati sebagai kepala daerah perlu menunjukkan sikap tegas dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan program yang menggunakan anggaran negara.
Salah satu aktivis di Taliabu menilai, sikap cepat dan tegas dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menghindari asumsi liar di tengah masyarakat.
“Ini menyangkut hak masyarakat. Bupati harus segera memerintahkan OPD terkait untuk memberikan klarifikasi resmi dan jika terbukti ada penyimpangan, harus ada tindakan hukum,” tegasnya.
DPRD Taliabu juga dikabarkan mulai menaruh perhatian pada persoalan ini dan mendorong adanya audit internal. Publik menanti langkah konkret Pemda Taliabu agar masalah ini tidak hanya berhenti sebagai polemik media semata tanpa penyelesaian.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Sashabila Mus.


