Seputartaliabu.com Seorang pekerja tambang biji besi di PT. Adidaya Tangguh, Artono Nurdin (40) ditemukan meninggal dunia.

Korban tewas terjepit alat berat saat bekerja di lokasi blok 2D, lokasi tambang setempat.

Korban sendiri merupakan warga Desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo memberikan keterangan kronologi kejadian.

Ia melaporkan, insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WIT, Kamis 27 April 2023.

Awalnya, korban hendak memarkir mobil dump truck yang dikendarainya saat jam istrahat.

Korban diduga lupa menggunakan handbrake (rem tangan), kemudian turun dari mobil.

Tiba-tiba mobil tersebut bergerak mundur hingga menyebabkan korban terjepit oleh kendaraan dump truck dan loader diare setempat.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala sehingga korban tewas.

“Telah terjadi kecelakaan kerja hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Totok melalui keterangan tertulis.

Polisi juga telah menerima keterangan dari salah seorang saksi, Roma Perdana (30) yang merupakan rekan kerja korban.

Menurut Kapolres, saat itu saudara saksi berjalan ke arah warung langganan untuk membeli rokok.

Saksi pun secara mendakak melihat korban sudah tergeletak berlumuran darah, tepatnya di bawah loader.

Saksi kemudian bergegas balik ke kantor untuk melaporkan kejadian itu sekaligus meminta bantuan orang-orang sekitar.

Selain itu, korban pergi ke ruangan safety namun tidak ada orang. Saksi kemudian meminta pertolongan ke klink terdekat.

Berselang beberapa menit kemudian, tim medis dari klinik dan Ka Pam PT. Adidaya Tangguh dan Ka Pam, mendatangi TKP.

“Mereka langsung mengevakuasi korban yang sudah tidak bernyawa, setelah itu korban dibawa ke klinik untuk diperiksa,” timpal Totok.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke keluarga korban di Desa Tikong untuk dimakamkan, sekira pukul 12.00 WIT.

Motif sementara, kecelakaan yang terjadi akibat korban lupa menggunakan handbrake atau rem tangan saat parkir mobil yang dikendarainya.

***

Havid
Editor
Havid
Reporter