TALIABU – Rembuk Stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawara Desa untuk penyusunan Rencana Program Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun berikutnya, disampingi itu merupakan hal yang sangat penting yang dimananatkan oleh Pemerintah Pusat ke Pemerintah tingkat Desa agar memprioritaskan penggunaan dana Desa untuk pencegahan dan penanganan Stunting.

Selain itu juga Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus di lakukan untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan Stunting .

Sehubungan dengan itu, Pj Kades Desa Sahu, Akbar Djaenal Beda, menyambut baik kegiatan rembuk stunting tersebut, sebagai bentuk dukungan penuh kepada pemerintah Pusat dalam mengentaskan persoalan stunting di tingkat Desa.

“Desa Sahu telah selesai melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting ini mendakan sebagai salah satu Desa yang serius menangani dan mencegah peningkatan stuntin, kegiatan rembuk stunting dilaksanakan di Kantor Desa Sahu.

Kata Akbar, berhubung program tersebut merupakan program nasional. Maka, keterlibatan seluruh pihak di Desa baik tenaga kesehatan maupun masyarakat.

“Hampir semua pihak terlibat, para kader posyandu, bidan desa, aparat desa, BPD, PKK, dan juga tenaga pendidik tingkat PAUD,”kata Akbar.

Dia berharap, rembuk stunting yang dilakukan di desanya itu bisa melahirkan ide-ide kreatif yang berkelanjutan guna mencegah peningkatan stunting di Desa Sahu.

“Harapan saya kedepan bagaimana adanya kerja-kerja cerdas, inovatif dari semua pihak yang terlibat dalam pengurus Desa tentang Pencegahan Stunting lewat konvergensi koordinasi intervensi stunting, baik intervensi spesifik dan sensitif , serta dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan”harapnya.

***

Jurnalis: Hermawan

 

seputartaliabu.com
Editor
Mawan Mawan
Reporter