TALIABU – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pulau Taliabu menyoroti proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) benar-benar memahami visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih.

Sekretaris KNPI Pulau Taliabu, Amin Ata Sahafi, menegaskan, RPJMD merupakan dokumen penting yang menjadi pedoman pembangunan daerah selama lima tahun. Karena itu, setiap OPD harus mampu menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam program strategis di lingkup kerja masing-masing.

“ OPD sebagai pelaksana teknis harus paham betul arah visi-misi Bupati-Wakil Bupati, sehingga program pembangunan bisa tepat sasaran,” ujarnya.

KNPI menilai, pemahaman OPD terhadap visi-misi kepala daerah juga akan meminimalisir terjadinya program yang tidak sinkron dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, arah pembangunan daerah akan lebih fokus, terukur, dan sesuai janji politik yang telah disampaikan kepada rakyat.

Ia mencontohkan, pada waktu kampanyenya, Sashabila Mus (Bupati terpilih) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Desa Tikong sebagai pusat perekonomian di wilayah utara Taliabu.

Bukan hanya itu, bahkan ada 3 program yang selalu disebut-sebut Bupati terpilih yakni, Balai Kopi (kolaborasi penunjang inovasi), Balai Musik (muda siap kerja), dan program digitalisasi sistem produktivitas birokrasi pemerintah daerah.

“Nah, hal-hal seperti ini yang perlu kami ingatkan, agar program OPD bisa menjabarkan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih,” tuturnya.

KNPI berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh stakeholder, RPJMD Taliabu dapat menjadi fondasi pembangunan yang berkelanjutan serta menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

Seputar Taliabu
Editor
Mawan Mawan
Reporter