TALIABU – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB-HMT) menggelar aksi demonstrasi di Depan eks Kantor Bupati Pulau Taliabu, Desa Bobong, Maluku Utara, Selasa, 17 Juni 2025.

Dalam aksi itu, ada enam tuntutan yang di suarakan oleh pendemo, salah satunya meminta Bupati dan Wakil Bupati fokus penuhi program 100 hari kerja.

Ini disampaikan Sauti Jamadi, salah satu orator aksi disela-sela demonstrasi berlangsung.

“Terutama di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,”katanya.

Lanjutnya, ia mencontohkan di bidang kesehatan, saat ini masyarakat Pulau Taliabu sedang bingung atas polemik pemindahan lokasi pembangunan RSUD.

“Masyarakat bertanya-tanya sampai hari ini, yang kami takutkan jangan sampai hanya gara-gara tarik ulur soal lokasi pemindahan, lantas kepentingan masyarakat terabaikan,”jelasnya.

Olehnya itu, ia meminta Pemerintah Daerah secepatnya menyelesaikan persoalan pemindahan lokasi RSUD, agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian.

Amatan media ini, pendemo saat menyampaikan aspirasi, tidak bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati, dikarenakan keduanya sedang berada diluar daerah.

Sebagai informasi, enam tuntutan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa sebagai berikut:

1. Meminta Sekda Dan Kepala Dinas Kesehatan Bertangung Jawab Terhadap Pembongkaran Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD]

2 Mempertanyakan Prosedur Status Pemindahan Pembangunan RSUD

3. Meminta Pemerintah Daerah Agar Melunasi Tungakan BPJS

4. Meminta Bupati Dan Wakil Bupati Fokus Dalam Visi Misi 100 hari Kerja Terkait Kesehatan, Pendidikan Dan Infrastruktur.

5. Meminta Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu Segera Periksa Mantan Bupati Aliong, Mantan Ketua DPRD Pulau Taliabu Meilan Mus Dan Tim TAPD Terkait Dugaan Korupsi Pengunaan Pinjaman Daerah 115 M.

6. Mendesak Agar DPRD Pulau Taliabu Konsisten Untuk Segara Membentuk Pansus Penggunaan Pinjaman Dearah 115 Miliar.

Mawan Mawan
Editor
Mawan Mawan
Reporter