TALIABU- Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau kepala Dinas di Pemerintahan Sashabila Mus dan La Ode Yasir untuk periode 2025-2030 dipastikan akan diisi oleh wajah-wajah baru.
Hal ini dikarenakan pimpinan OPD yang aktif di masa pemerintahan Aliong Mus dan Ramli akan menjalani masa nonaktif dalam waktu yang lama. Beberapa penyebab dikarenakan keterlibatan pimpinan OPD yang merupakan ASN diketahui terlibat aktif dalam mengarahkan dukungan masyarakat ke salah satu pasangan calon (paslon).
Sejumlah pimpinan OPD yang parkir Standar dua dalam waktu lama dan diduga terlibat langsung mengarahkan dukungandan dan patungan dana yakni, Basaluddi Lambesi sebagai Kadis Kominfo, Haruna Masuku sebagai Kadis Pendidikan, Samsuidn Ode Maniwi sebagai Kepala Bappeda, Abdul Kadir sebagai Kadis KB, Hasim Fokaaya sebagai Kabag Umum, Julkifli sebagai Kabag Hukum, Sutomo sebagai Kesbangpol, Kuraisisa Marsaoli sebagai Kadis Kesehatan, Irwandi sebagai Kabag Keuangan, Mansuh Mudo sebagai Sekretaris Dewan, Irwan Mansur sebagai Kadis Perhubungan Salim Ganiru Sebagai Sekda, Syukur Boreore sebagai asisten satu, Kadis Prawisa dan Kadis Perikanan.
Metode keterlibatan pimpinan OPD dalam memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 02 bermacam-macam, seperti melakukan monitoring di saat kampanye. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Haruna Masuku.
Selain model _monitoring_, sejumlah pimpinan OPD juga diduga kuat melakukan intimidasi dan penekanan kepada ASN dan honorer tingkat bawah. Upaya itu dilakukan agar sejumlah ASN dan honorer tingkat bawah memberikan dukungan kepada paslon tertentu.
Tidak sampai di situ, bahkan dari keterangan sejumlah warga di Kecamatan Taliabu Timur menceritakan, Kabag Umum Hasim Fokaaya terlihat aktif datang ke Desa Samuya, Parigi dan Penu dalam rangka mengamankan suara menjelang H 1 pencoblosan.
“Saat besok mau coblos, itu mantan camat Taliabu Timur Naibaf (nama Semarang Kabag Umum ) datang ke Desa Parigi bersma Om Dero dan Pak Dewan. Tidak tau Dalam rangka apa, tapi diduga kuat bawa uang serangan fajar (politik uang)” Ucap salah satu warga Desa Parigi.
Bupati aktif Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus, dalam konferensi pers menyampaikan ucapan selamat kepada Sashabila Mus dan La Ode Yasir yang telah memastikan pergeseran pimpinan OPD.
“Kalau bergeser itu tidak rahasia lagi, kalau Bupati terpilih merasa pimpinan opd di masa pemerintahan saya bisa kerjasama silahkan dipakai, kalau tidak itu kewenangan Bupati terpilih, ” Kata Aliong Mus. (*)