Seputartaliabu.com – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, terus menekankan angka stunting.
Pemerintah berupaya pencegahan stunting di Taliabu terlaksana secara maksimal.
Karena itu, ada 23 titik lokasi khusus (lokus) di Taliabu yang dijadikan sebagai pilot project tahun 2023.
Termasuk diantaranya adalah Desa Kawalo dan Woyo, di Kecamatan Taliabu Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoli berjanji akan selalu mengintervensi dua desa ini.
Dengan cara memberikan makanan bergizi serta nutrisi tambahan kepada anak kategori stunting.
“Hari ini kami bagi-bagi parcel ke anak stunting Desa Kawalo dan Woyo,” Rabu 1 Mei 2023.
Menurut Kuraisia, di Desa Kawalo ada 32 anak stunting, sedangkan di Desa Woyo berjumlah 22 anak termasuk 10 ibu hamil.
“Semoga parcel sehat dapat membantu pertumbuhan anak stunting di Kawalo dan Woyo,” ucapnya.
Kuraisia membeberkan, angka stunting di Taliabu dipastikan turun menjadi 14 persen sesuai target nasional.
“Buktinya kita bisa menurunkan angka itu di Taliabu, misalnya tahun 2021 angkanya 23 persen di tahun 2022 kita turun jadi 23 persen,” cetusnya.
Pembagian parcel sehat itu dipimpin langsung ketua PKK sekaligus duta Sgo Ngka stunting Taliabu, Zahra Yolanda Aliong Mus.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh forkopimda di Taliabu serta disaksikan oleh masyarakat Desa Kawalo dan Woyo.
***
Tinggalkan Balasan