Seputartaliabu.com– Proyek jalan beton di Desa Baringin, Nggele dan Lede yang melekat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taliabu menggunakan anggaran sebesar 22 Miliar.
Dua proyek jalan beton yakni Baringin ke Nggele dan Nggele ke Lede ini mulai ditender pada tahun 2022. Tetapi progres pekerjaan dua paket yang menelan dana sebesar 22 Miliar ini belum juga selesai. Pekerjaan pun kini terhenti.
Proyek jalan beton yang memakan anggaran 22 Miliar ini sebelumnya diharapkan dapat terselesaikan dengan baik oleh Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus. Karena kondisi jalan yang sangat parah ketika datangnya musim hujan.
Hal ini memicu protes dari sejumlah kalangan masyarakat di Taliabu. Terutama bagi pengendara yang menggunakan jalan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis (DPC-GPM) Pulau Taliabu Lisman, saat dikonfirmasi seputartaliabu lewat via telpon katakan.
GPM saat mempertanyakan soal terhentinya proses pekerjaan yang ada di Kecamatan Taliabu Barat Laut, Desa Baringin sampai ke Desa Lede. Selain jalan beton, GPM juga menyoroti sejumlah proyek tahun 2022 yang baru dikerjakan pada tahun 2023.
Lisman jelaskan telah menyampaikan kepada komisi III DPRD Pulau Taliabu untuk mengevaluasi kepala Dinas PUPR Suprayidno. GPM menganggap
“Kami menyampaikan kepada DPRD kalau untuk mengevaluasi kadis PUPR kenapa DPRD tidak menyurati Bupati saja untuk melakukan evaluasi,” Kata Lisman, Selasa (4/4/2023).
Sementara itu, Dinas PUPR melalui kepala bidang Bina Marga, Sudarman saat dikonfrimasi media ini lewat pesan singkat WhatsApp tidak ditanggapi.
Seputartaliabu mengkonfirmasi soal perkembangan dan kelanjutan proyek jalan beton Desa Baringin, Nggele dan Lede namun tidak digubruis, (Tim)
***
Tinggalkan Balasan