TALIABU – Ketua Komisi III DPRD Pulau Taliabu, Budiman L. Mayabubun mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong, hingga kini belum juga ada progres pekerjaan.
Padahal, beberapa bulan lalu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah meletakan batu pertama pembangunan proyek tersebut.
“Sebagai putra daerah yang melihat kondisi daerah seperti ini, seharusnya sejak diletakan batu pertama sudah harus dikerjakan karena kita sudah korbankan tiga bangunan maka harus kerja,” kata Budiman seperti dikutip melalui media sosialnya @TaliabuberBudi.
Atas masalah itu, Budiman menilai Kepala Dinas Kesehatan lemah dalam melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.
“Harusnya Dinas Kesehatan ke Kementerian pertanyakan ini, kenapa belum bisa jalan,”jelasnya.
Disentil soal perpindahan lokasi rumah sakit, Politisi PDI Perjuangan ini mengaku belum menerima informasi yang pasti. Namun kata dia ada syarat yang harus dipenuhi jika berpindah lokasi pembangunannya.
“Yang pertama harus ada berita acaranya dan yang kedua itu harus melalui keputusan menteri, selagi belum ada keputusan menteri kesehatan berarti tidak bisa,” tegasnya.
Lanjutnya, jika ada proses perpindahan lokasi rumah sakit, ia menilai itu akan membutuhkan waktu, sementara pekerjaan ini batas sampai Desember tahun ini.
“Kalau setelah perusahaan pemenang tender melakukan DED (Detail Engineering Design) atau Rancang Bangun Rinci terus dilakukan perubahan itu membutuhkan waktu 1-2 bulan, belum lagi kita harus melakukan studi kelayakan, nah kalau seandainya studi kelayakan membutuhkan waktu 1-2 minggu kira-kira berapa waktu yang tersisa sementara ini sudah bulan juni dan kita diberi target waktu pekerjaan Desember harus sudah selesai,”ujar dia.
Sehingganya Budiman meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan agar sesegera mungkin berkoordinasi dengan Bupati terkait dengan progres pekerjaan RSUD.
“Laporkan ke Bupati sebab ini harus di bangun, sungguh di sayangkan jika kita harus kehilangan kurang lebih anggaran 170 miliar dan ini merupakan kebutuhan masyarakat, ” tutupnya.