TALIABU – Polres Kabupaten Pulau Taliabu bersama Perum Bulog Ternate melaksanakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHPB). Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara Polri jajaran Polda Maluku Utara dengan Bulog untuk menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga beras di masyarakat.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi, menjelaskan, perjuangan untuk mendatangkan beras ke Taliabu tidaklah mudah. Pasalnya, Taliabu merupakan daerah terjauh dari pusat distribusi Provinsi Maluku Utara. Awalnya, jatah beras yang diterima hanya 1 ton. Namun, berkat koordinasi dan upaya bersama, kuota tambahan berhasil didapat hingga 600 karung beras dengan berat 5 kilogram per karung, atau total 3 ton. Beras tersebut diangkut menggunakan kapal KM. Al-Sudais.
Adapun mekanisme penyalurannya, setiap warga berhak mendapatkan 1 karung beras 5 kilogram seharga Rp67 ribu per KTP/KK. Kapolres menegaskan, beras yang dibagikan tidak diperkenankan untuk dijual kembali.
Dari total 3 ton tersebut, penyaluran dilakukan dengan rincian:
Kecamatan Taliabu Utara: 100 karung
Kecamatan Lede: 50 karung
Kecamatan Taliabu Timur: 200 karung (1 ton)
Kota Bobong: 250 karung
Kapolres menambahkan, jika mekanisme penyaluran berjalan lancar dan perhitungannya baik, Polres Taliabu berencana mengajukan permintaan tambahan sebanyak 5 ton.
“Harapan kami, melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini masyarakat bisa terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena beras merupakan bahan pokok utama,”ujar Kapolres.
Sementara itu, Riska (28), salah satu pembeli mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pangan murah tersebut.
“Kalau kami beli di toko-toko kami dapat dengan harga Rp 93 ribu. Jadi, Alhamdulillah kami sangat terbantu,” singkat Riska menutup.