Seputartaliabu.com – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara (Malut), menurun.
Kemiskinan merosot hingga 6,88 persen tahun 2022, dari total sebelumnya 7,49 persen tahun 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Sula, Ridwan menyampaikan data ini.
Ridwan menerangkan, angka kemiskinan turun usai meredahnya pandemi covid-19 secara nasional.
Ia berpendapat, sektor ekonomi di tahun 2022 mulai pulih kembali dibandingkan tahun 2021.
“Sehingga dampaknya kepada masyarakat miskin juga sudah mulai berkurang,” kata Ridwan, dirilis Jum’at 17 Maret 2023.
BPS mengukur taraf penduduk miskin dari asupan makanan atau kalori yang dikonsumsi.
Ridwan berkata, asupan yang dihitung baik kebutuhan sendiri maupun menerima bantuan dari orang lain.
Jumlah kalori rata-rata dibawa angka 2.100 masuk sebagai penduduk dengan kategori miskin.
“Yang mencukupi atau lebih, ya tidak miskin. Kita lakukan survei setiap tahun,” ujarnya.
Selain itu, BPS juga menyurvei pengeluaran penduduk di Taliabu sebagai salah satu indikator.
Penurunan jumlah penduduk miskin di Taliabu sepanjang tahun 2022 cukup signifikan.
Berbanding jauh dengan data kemiskinan tahun 2021 yang meninggi akibat covid-19 yang menyebabkan hampir seluruh sektor lumpuh.
Meski begitu, BPS melaporkan 6 daerah dengan penduduk miskin tertinggi di Maluku Utara, sebagai berikut.
1. Kabupaten Halmahera Timur memiliki penduduk miskin 15,04 persen tahun 2021, dan 13,14 tahun 2022.
2. Kabupaten Halmahera Tengah dengan penduduk miskin tahun 2021 sebanyak 13,52 persen dari jumlah 13,56 persen 2020.
3. Kabupaten Halmahera Barat memiliki jumlah penduduk miskin 8,43 persen tahun 2022.
4. Kabupaten Kepulauan Sula penduduk miskin berjumlah 7,64 persen tahun 2022.
5. Kabupaten Pulau Taliabu memiliki penduduk miskin 6,88 persen di tahun 2022 dari angka sebelumnya 7,49 persen.
6. Kabupaten Tidore Kepulauan penduduk miskin berjumlah 5,99 persen tahun 2022.
***
Tinggalkan Balasan