TALIABU – Warga Desa Limbo-Lohobubbak, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara terpaksa harus menyeberangi lautan demi mendapatkan air bersih.
Kondisi yang memprihatinkan itu diprediksi sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Penjabat Kepala Desa Limbo, Darwis Masuku, membenarkan kendala yang dirasakan warganya. Ia mengaku, warganya sangat sulit nikmati air bersih, bahkan warganya harus rela menyeberangi lautan.
Darwis bilang, lokasi pengambilan airnya itu, berada di wilayah desa Beringin Jaya, agar tiba di sana, warga membutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit.
Terkadang kata Darwis, bisa membuang waktu berjam-jam, jika cuaca lautan tidak bersahabat. Kesana pun harus menggunakan transportasi laut, berupa ketinting dan bodi fiber bagi yang punya.
“Kebutuhan air di desa Limbo saat ini, untuk air minum masih mengambil di desa Beringin Jaya,” ujarnya, Kamis (24/8/2023).
Lanjutnya, sedangkan untuk kebutuhan air mandi dan mencuci, warga bisa menggunakan sumber air sumur di desa setempat.
“Ada air sumur yang bisa digunakan untuk mandi dan mencuci di sana,” akunya.
Darwis juga mengungkap masalah berikut yang di alami warganya.
Warganya sempat bergembira ketika adanya proyek pipa bawa laut yang berguna untuk pengaliran air bersih.
Pipa itu dipasang dari desa Beringin Jaya ke Pulau Limbo. Pekerjaannya memakan anggaran miliaran rupiah, sejak tahun 2018 silam.
Proyek itu sempat berfungsi selama satu bulan, dan akhirnya kembali terbengkalai hingga sekarang.
“Pernah ada di Pulau Limbo sebelumnya, PAM air bersih yang sumber airnya dari Beringin Jaya lewat pipa dalam laut, namun berapa bulan saja pipanya putus sampai sekarang,” bebernya.
Darwis mengaku, telah berkoordinasi dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Taliabu. Untuk mengupayakan kelanjutan proyek pipa tersebut.
“Pengakuan dari pihak PDAM Taliabu akan di dirikan infrastruktur sistem penyediaan air minum (SPAM) di Pulau Limbo tahun 2023,”tutupnya.
“Saya sudah koordinasi dengan PDAM bahwa, tahun ini akan di bangun infrastruktur SPAM di sana,” tutupnya.
***
Tinggalkan Balasan