TALIABU – Rumah Desa Sehat (RDS) di Desa Lede akhirnya terbentuk. Pembentukan RDS yang diharapkan sebagai corong informasi kesehatan dan pencegahan Stunting di desa lede Itu di bentuk sebelum di gelar Rembuk Stunting di desa oleh pemerintah desa setempat.

Kegiatan Pembentukan RDS yang diselenggarakan dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kegiatan rembuk stunting siang itu dihadiri Kepala Desa beserta Perangkat Desa, Anggota BPD, Pendamping Desa, Perwakilan Puskesmas Lede, TP. PKK, Kader KPM, Kader Posyandu, Kader BKB, dan Guru PAUD.

PJ Kepala Desa Lede, Asmadin menjelaskan, terbentuknya rumah desa sehat dan pelaksanaan rembuk stunting di desa lede harus dapat berimbas terhadap peningkatan kualitas masyarakat sehat.

Untuk itu kata dia, dengan terbentuknya RDS di desa lede diharapkan dapat menjadi pusat informasi sekaligus ruang edukasi bagi masyarakat dibidang kesehatan, terutama terkait pencegahan dan penanganan Stunting.

“Pelaksanaan rembuk stunting Desa Lede diawali dgn pembentukan pengurus rumah desa sehat oleh Pemerintah Desa dan BPD, bersama pihak Kesehatan Desa Lede. Selanjutnya, Forum RDS yg baru dibentuk, sesuai kewenangannya lalu melanjutkan pelaksanaan Rembuk Stunting guna membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa Lede khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa,” jelas Asmadin.

Adapun pelaksanaan rembuk stunting Desa Lede dimulai dengan pemaparan data dari Kader KPM selaku Ketua RDS, dan perwakilan PKM Lede. forum kemudian berdiskusi berdasarkan pemaparan data dari kedua Narasumber terkait penyusunan perencanaan pembangunan Desa Lede di Bidang Kesehatan khususnya terkait masalah stunting tahun berikutnya.

Peserta forum membahas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta menyepakati prioritas usulan program/kegiatan yang diusulkan tahun berikutnya.

PJ Kepala Desa Lede, Asmadin yang ditemui usai kegiatan tersebut menegaskan pembentukan Rumah Desa dan program rembuk stunting yang telah direncanakan harus benar benar dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab, baik dari sisi edukasi dan informasi dengan adanya Rumah Desa Sehat, hingga pada penanganan dan pencegahan Stunting di desa.

“Ini semua bertujuan agar program yang dicanangkan tidak sekedar program di atas kertas saja, melainkan menjadi program dapat berimbas terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Untuk itu saya mengajak kepada semua stakeholder agar dapat bersama semua menseriusi program Stunting di Desa,” harapnya.

Mawan Mawan
Editor
seputartaliabu.com
Reporter