TALIABU – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Taliabu kembali menjerit. Bagaimana tidak, selama beberapa tahun terakhir, mereka menjalankan tugas tanpa menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang menjadi hak mereka sebagai abdi negara. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan ASN, yang berharap perhatian serius dari Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus.

Informasi yang dihimpun, setidaknya sejak 2023 TPP yang seharusnya menjadi penambah semangat kerja para pegawai negeri di lingkungan Pemkab Taliabu tidak kunjung dicairkan.

“Ini sudah terlalu lama. Kami bekerja penuh waktu tapi hak kami seperti tidak dianggap penting. Kami hanya minta keadilan, minta hak kami dibayarkan,” ungkap salah satu ASN yang enggan disebut namanya.

Desakan pun datang dari berbagai elemen masyarakat dan aktivis. Mereka meminta Bupati Sashabila Mus segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini. Terlebih lagi, Sashabila merupakan bupati baru yang diharapkan membawa perubahan dalam tata kelola pemerintahan.

“Bupati harus turun tangan langsung. Jangan biarkan persoalan ini berlarut-larut. Ini menyangkut kesejahteraan ratusan ASN dan kualitas pelayanan publik di daerah,” kata salah satu aktivis aliansi pemuda peduli Taliabu, Sauti Jamadin.

Publik berharap, sebagai pemimpin baru, Sashabila dapat menunjukkan keberpihakannya terhadap kesejahteraan ASN dan mempercepat proses pencairan TPP. Sebab, kinerja birokrasi yang baik akan sulit terwujud bila hak-hak dasar para ASN terus diabaikan.

Mawan Mawan
Editor
Mawan Mawan
Reporter