TALIABU – Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Nining Hasnita Hasan, menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihannya. Dalam pertemuan tersebut, kasus bullying di lingkungan sekolah maupun sosial menjadi salah satu isu yang paling banyak disoroti warga.
Masyarakat mengeluhkan masih maraknya praktik perundungan yang dialami anak-anak, baik secara fisik maupun verbal, bahkan melalui media sosial. Kondisi ini dinilai berdampak serius terhadap psikologis dan masa depan generasi muda di Pulau Taliabu.
Menanggapi hal tersebut, Nining Hasnita Hasan menegaskan bahwa persoalan bullying tidak boleh dianggap sepele dan harus ditangani secara serius serta berkelanjutan. Ia menilai perlu adanya keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua, sekolah, pemerintah daerah hingga aparat penegak hukum.
“Bullying ini bukan hanya soal kenakalan anak-anak, tapi sudah menjadi masalah sosial yang bisa merusak mental dan karakter generasi kita. Pemerintah daerah harus hadir dengan langkah konkret,” tegas Nining.
Ia mendorong Dinas Pendidikan, pihak sekolah, serta instansi terkait untuk memperkuat edukasi karakter, pengawasan lingkungan sekolah, dan mekanisme pelaporan yang aman bagi korban bullying. Selain itu, sosialisasi tentang bahaya dan dampak perundungan juga dinilai perlu ditingkatkan hingga ke tingkat desa.
Nining memastikan seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan saat reses akan dicatat dan diperjuangkan melalui forum DPRD agar dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan maupun program pemerintah daerah.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami di DPRD untuk mendorong regulasi dan program yang melindungi anak-anak dari tindakan bullying,” pungkasnya


