Seputartaliabu.com,-Bobong,- Majelis Ta’lim (MT) Raudhatul Jannah bersama MT Al-Maunah Taliabu Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/ 2025 Masehi yang berlangsung di Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (6/9/2025).
Acara yang turut dihadiri Ketua TP. PKK Pulau Taliabu, Ny. Surati La Ode Yasir ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
Dalam tausiyahnya, Sekretaris Majelis Ta’lim, Muhrida Donsi, menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi inti dari peringatan Maulid. Menurutnya, acara ini bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah refleksi atas ajaran dan kepribadian Nabi Muhammad SAW.
Muhrida menjelaskan, peringatan Maulid menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Dengan mengenang kembali kisah perjuangan dan akhlak mulia beliau, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kecintaan dan komitmen untuk mengikuti sunnahnya.
Ia menjelaskan bahwa peringatan ini juga mendorong umat untuk meneladani akhlak mulia Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang menjadi pelajaran penting yang harus terus diamalkan.
Maulid juga berperan sebagai sarana penguatan persatuan umat. Acara yang dihadiri secara berjamaah ini, menurutnya dapat menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah, menyatukan perbedaan dalam semangat kecintaan kepada Rasulullah.
Muhrida juga menambahkan, peringatan Maulid adalah sarana dakwah dan syiar Islam yang efektif. Melalui ceramah yang disampaikan, pesan-pesan keislaman dapat disebarkan kembali, mengajak umat untuk meningkatkan ketakwaan dan memahami Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin.
Diakhir tausiyahnya, Ia mengungkapkan Maulid merupakan bentuk ekspresi rasa syukur atas anugerah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam.
Dengan merayakan Maulid, umat Muslim mengakui betapa besar jasa beliau dalam membimbing umat dan juga dapat menjadi wadah untuk memperkuat iman, memupuk persatuan, dan menyebarkan nilai-nilai luhur Islam di tengah masyarakat.
“Peringatan Maulid bukan hanya sekadar tradisi, tetapi sebuah momentum spiritual yang memiliki dampak positif dan mendalam bagi kehidupan seorang muslim,” tutupnya