TALIABU – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Suratman Baharudin, melontarkan kritik tajam terhadap Bupati Pulau Taliabu menyusul penilaian terhadap kinerja menuju 100 hari pertama yang dinilai tidak membawa perubahan signifikan. Suratman menilai Bupati tidak memahami prinsip dasar politik anggaran, sehingga program pembangunan daerah berjalan stagnan.
“Ini soal ketidakpahaman terhadap politik anggaran. APBD itu alat untuk menyejahterakan rakyat,” tegas Suratman.
Ia menambahkan, berdasarkan pengamatannya, sejauh ini tidak ada program prioritas yang berhasil dijalankan dengan baik menuju 100 hari kerja ini. Bahkan sejumlah kegiatan strategis seperti penanganan infrastruktur dasar, pelayanan publik, hingga peningkatan ekonomi masyarakat, dinilai mandek.
Politik anggaran, menurutnya, adalah bagian integral dari perencanaan pembangunan yang melibatkan komitmen terhadap visi-misi kepala daerah. Jika kepala daerah tidak memahami proses dan esensi penganggaran, maka arah pembangunan daerah akan tersesat.
“Kalau Bupati tidak mampu memahami itu, wajar saja kalau pembangunan macet dan rakyat tak merasakan hasilnya,”imbuhnya.