Seputartaliabu.com – Tumpukkan material hasil galian proyek drainase milik dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) di depan perumahan wakil bupati Pulau Taliabu berdampak pada penutupan jalan.

Selain penutupan jalan, penumpukan material dari proyek drainase ini juga menjadikan pemandangan sepanjang jalan raya terlihat kotor.

Dari sejumlah material tanah hasil dari galian proyek darinase, pohon yang pernah di tebang juga ikut menambah sampah pada separuh badan jalan. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pengendara di Bobong.

Salah satu pekerja proyek saat dikonfirmasi seputartaliabu.com siang tadi Jum’at, (17/3/2023) di lapangan menjelaskan, tumpukan tanah yang menghalangi badan jalan belum dibersihkan karena belum ada perintah dari pihak pengawas.

“Kami belum membersihkan seluruh tumpukan material karena menunggu arahan pengawas proyek area. Selain itu, ada pembangunan struktur plat deker drainase yang baru selesai di bangun,” jelas salah seorang pekerja drainase.

Dari informasi yang dikantongi wartawan media ini, proyek pekerjaan drainase di sepanjang Desa Bobong adalah proyek yang dianggarkan pada tahun lalu. (Dedi)

***

Husen Hamid
Editor
Seputar Taliabu
Reporter