TALIABU- Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara kembali menambahkan satu dermaga tiang pancang yang direncakan akan dikerjakan di Desa Penu, Taliabu Timur.
Melalui dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Pemerintah kembali keciprat anggaran 5 miliar untuk melaksanakn pembangunan dermaga tiang pancang.
Pembangunan dermaga tiang pancang ini disampaikan langsung oleh kepala dinas perhubungan Pulau Taliabu, Irwan Mansur. Ia katakana pembangunan dermaga tiang pancang Desa Penu memakan anggaran sebesar 5 miliar.
“Alhamdulillah tahun depan Desa Penu akan dibangun dermaga tiang pancang dengan anggaran 5 miliar lebih, sumber anggaran dari DAK. Ini sudah disetujui oleh pihak Bappenas RI,” Kata Irwan Mansur, Senin (28/8/2023).
Masih Kata Irwan, dengan dibangun dermaga tiang pancang ini, nantinya kapal reguler bisa membuka rute singgah baru di Desa Penu. Dengan hadirnya dermaga akan mempermudah pengangkutan barang juga penumpang di sana.
Selain itu, hadirnya dermaga bisa membantu masyarakat dalam menekan tingginya biaya transportasi warga disana.
“Kalau nantinya ada dermaga kan saudara-saudara di Desa Penu sudah bisa naik dan turun kapal lewat dermaga. Begitu juga dengan pemuatan barang-barang warga di sana, tujuannya untuk mempermudah masyarakat, bisaya transportais juga pasti lebih murah,” Tambah Irwan.
Selain menekan biiaya transportai yang tinggi di Desa Penu, upaya pemerintah Pulau Taliabu ini bagian dari melakukan pembukaan akses transportasi sebelum hadirnya aktifitas indsutri smelter biji besi yang akan beroperasi di Desa Penu.
Langkah Pemerintah Bangun Dermaga Jawab Kebutuhan Warga Penu
Hadirnya dermaga tiang pancang yang dialokasikan dari DAK tahun depan tentunya akan membantu warga di sana. Selama ini, warga harus mengeluarkan uang lebih hanya untuk melakukan perjalanan menggunakan kapal yang ada di kampong tetangga.
Untuk menuju ke Desa yang mempunyai dermaga, Warga Penu harus melakukan perjalanan dengan longboat selama dua jam lebih. Misalkan ke Dermaga Desa Fala, Pulau Mangoli atau Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu Utara.
Olehnya itu, rencana membangun dermaga tiang pancang di Desa Penu sangat diapresiasi warga. Warga berharap agar ditahun depan dermaga yang direncanakan oleh pemerintah tidak lagi berubah dan bisa dinikmati tahun 2024.
“semoga di tahun depan itu tidak berubah ke Desa lain. Karena kami warga disini jelas sangat membutuhkan kehadiran dermaga,”
Kecamatan Taliabu Timur sendiri memiliki empat Desa. Yakni, Desa Samuya sebagai ibu Kota Kecamatan, Desa Parigi, Desa Penu dan Desa Tubang. Ke empat Desa tidak satupun yang saling terhubung melalui jalan darat, satu-satunya jalur yang menghubugnkan ke empat Desa ini dan dengan Kecamatan lainnya adalah jalur laut.
***
Jurnalis: Fadli Haris
Tinggalkan Balasan