Seputartaliabu.com – Faija (40), seorang pedagang di pasar rakyat Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, mengeluh.

Ia kemalingan harta saat menunaikan ibadah shalat maghrib di musholah dekat dengan kawasan pasar setempat.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis, 27 Juli 2023 kemarin.

Awalnya, korban menggantung tasnya pada pintu musholah. Ia kemudian mendirikan shalat berjamaah.

Selesai beribadah, korban keget melihat tas miliknya telah hilang.

Korban mengaku, tasnya berisi uang senilai Rp 1 juta lebih dan satu buah handphone (HP).

“Setelah maghrib, tas yang saya gantung sudah hilang,” kata Faija, Jum’at 23 Juli 2023.

Korban pun lalu menyampaikan informasi kemalingan itu kepada para rekan pedagangnya.

Mereka kemudian bersama-sama mencari keberadaan tas milik korban, namun malam itu tidak ditemukan.

Tas milik korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.15 WIT, Jum’at 28 Juli 2023 pagi tadi.

Tas berwarna hitam itu ditemukan oleh pedagang lainnya pada teras musholah.

Namun setelah diperiksa, nominal uang milik korban telah berkurang.

“Tinggal uang Rp500 ribu dan HP saya,” ungkapnya.

Menurut para pedagang, belakangan ini aksi pencurian marak terjadi di lokasi pasar setempat.

Sebab beberapa waktu lalu, nyaris terjadi pencurian di area pasar, namun aksi percobaan pencurian berhasil digagalkan.

Pedagang sekitar juga meminta atensi Pemerintah Daerah Pulau Taliabu untuk memasang CCTV di pasar.

Agar kedepan gerak-gerik pelaku pencurian dapat terekam untuk dibuktikan.

***

Havid
Editor
Havid
Reporter