TALIABU – Sutrisno (35) Warga Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, yang bermukim didekat sungai Fangahu meminta Pemerintah Daerah Taliabu melalui Dinas PUPR agar membangun tanggul demi mencegah luapan air yang bisa merambat sampai ke pemukiman warga.

Pasalnya, setiap musim penghujan tiba warga yang bermukim di situ merasa ketakutan, dikarenakan ancaman abrasi sungai.

“Beberapa bulan lalu rumah warga yang dekat dengan sungai ini semua waspada gara-gara debet air naik,” ucapnya, Senin, 4/09/2023.

Olehnya itu, ia meminta Pemerintah Daerah agar peduli dengan kondisi yang di alami warga.

“Saya perhatikan hampir semua di dalam kota Bobong sudah di bangun drainase, kenapa tanggul ini tidak juga dibangun. Padahal, sungai ini tepat dibelakang kantor PUPR Taliabu, saya yakin dan percaya mereka juga tahu bagaimana kondisi sungai ini ketika musim hujan,”jelasnya.

Menanggapi itu, Kepala Bidang SDA PUPR Taliabu, Anugerah Prianto mengatakan pihaknya sudah menganggarkan untuk aliran sungai tersebut dipindahkan ke Desa kilong.

“Supaya kedepan tanggul bisa di fokuskan ke satu titik aliran sungai,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pekerjaan normalisasi sungai, kata Anugerah, tinggal menunggu pihak ketiga action dilapangan.

“Kegiatan Normalisasinya sudah berkontrak dan akan di laksanakan secepatnya oleh pihak kontraktor,” tambahnya.

 

 

Mawan Mawan
Editor
Mawan Mawan
Reporter